Memiliki mobil idaman mungkin terasa seperti mimpi yang sulit dijangkau, terutama jika kamu harus membelinya secara kredit. Tapi, tahukah kamu bahwa memahami contoh surat perjanjian kredit mobil bisa membantu kamu untuk lebih mudah mewujudkan impian tersebut? Dengan mengetahui setiap detail yang ada dalam surat perjanjian, kamu akan lebih siap menghadapi proses kredit mobil, dan ini bisa menjadi langkah awal yang menentukan.

Untuk membantu kamu dalam mengerti semua hal yang berkaitan dengan perjanjian kredit mobil, MoneyDuck akan menyediakan penjelasan yang mendalam. Kami akan membahas mulai dari manfaat surat perjanjian kredit mobil, informasi penting yang harus ada di dalamnya, hingga memberikan contoh nyata dari surat perjanjian. Selain itu, ada juga tips eksklusif untuk mendapatkan kredit mobil dengan bunga rendah yang hanya bisa kamu temukan di MoneyDuck.

Apa itu Surat Perjanjian Kredit Mobil?

Surat perjanjian kredit mobil adalah dokumen hukum yang mengikat antara pemberi kredit, biasanya lembaga keuangan seperti bank atau perusahaan pembiayaan, dengan penerima kredit, yaitu kamu yang ingin membeli mobil secara kredit. Dokumen ini sangat penting karena berisi semua ketentuan dan syarat yang harus dipatuhi oleh kedua belah pihak selama masa kredit berlangsung.

Di dalam surat perjanjian kredit mobil, kamu akan menemukan informasi detil tentang jumlah pinjaman, suku bunga, jangka waktu pembayaran kembali, jadwal cicilan, serta hak dan kewajiban masing-masing pihak. Surat ini juga sering mencantumkan informasi tentang jenis mobil yang dibeli, harga pembelian, serta aspek lain seperti asuransi kendaraan yang mungkin diperlukan selama periode kredit. Dengan adanya surat perjanjian ini, kedua belah pihak memiliki panduan yang jelas jika terjadi masalah atau jika salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya.

Baca Juga: Apakah Motor Kredit Bisa Dikembalikan? Cek Ketentuannya!

Manfaat Surat Perjanjian Kredit Mobil

Surat perjanjian kredit mobil membawa berbagai manfaat yang signifikan, baik untuk pemberi kredit maupun penerima kredit. Manfaat-manfaat ini memastikan bahwa proses kredit berjalan dengan lancar dan semua pihak mendapatkan perlindungan yang sesuai.

Pertama, surat perjanjian ini memberikan kejelasan dan transparansi informasi. Semua detail tentang kredit, seperti jumlah pinjaman, suku bunga, jangka waktu pembayaran, dan jadwal cicilan, dicantumkan secara eksplisit dalam dokumen ini. Dengan demikian, kamu sebagai penerima kredit akan lebih mudah memahami dan merencanakan keuanganmu karena kamu tahu persis berapa yang harus kamu bayar setiap bulan dan kapan kredit ini akan lunas.

Kedua, surat perjanjian ini juga berfungsi sebagai perlindungan hukum bagi kedua belah pihak. Dalam hal terjadi perselisihan atau masalah terkait kredit, surat perjanjian ini dapat dijadikan sebagai bukti yang sah di mata hukum. Misalnya, jika terjadi keterlambatan pembayaran atau pelanggaran terhadap syarat-syarat yang telah disepakati, surat ini dapat menjadi dasar untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui proses hukum yang adil.

Ketiga, surat perjanjian kredit mobil juga memberikan rasa aman bagi pemberi kredit. Dengan adanya dokumen hukum ini, pemberi kredit bisa merasa lebih yakin untuk memberikan pinjaman karena ada jaminan bahwa penerima kredit telah menyetujui untuk mematuhi semua syarat dan kondisi yang telah ditetapkan. Ini mengurangi risiko kredit macet, yang pada gilirannya melindungi aset dan kestabilan keuangan lembaga pemberi kredit.

Informasi yang Harus Ada pada Surat Perjanjian Kredit Mobil

Surat perjanjian kredit mobil harus berisi beberapa informasi esensial untuk memastikan kejelasan dan keabsahan kesepakatan antara pemberi dan penerima kredit. Berikut adalah beberapa elemen penting yang sebaiknya termuat dalam surat tersebut:

1. Informasi Pribadi Pihak-pihak yang Terlibat

Dokumen harus mencantumkan informasi pribadi lengkap dari kedua belah pihak, yang meliputi nama lengkap, alamat tempat tinggal, nomor identitas (seperti KTP), serta informasi kontak yang valid. Ini penting untuk memastikan semua pihak yang terlibat dapat dihubungi dan bertanggung jawab secara hukum atas kewajiban mereka.

2. Rincian tentang Kendaraan

Surat perjanjian harus menyertakan detail lengkap tentang kendaraan yang dibeli, termasuk merek, model, tahun pembuatan, nomor rangka, dan nomor mesin. Informasi ini penting tidak hanya untuk identifikasi kendaraan tetapi juga untuk aspek legalitas dan asuransi yang mungkin terkait.

3. Jumlah Pinjaman dan Rincian Finansial

Surat ini harus jelas menyebutkan jumlah uang yang dipinjamkan, termasuk suku bunga yang dikenakan dan total jumlah yang harus dibayar kembali. Selain itu, perlu ada penjelasan tentang struktur pembayaran, seperti jumlah cicilan bulanan, tanggal jatuh tempo setiap bulan, dan durasi kredit.

4. Syarat dan Ketentuan

Bagian ini mencakup semua syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh penerima kredit, termasuk konsekuensi dari keterlambatan pembayaran atau gagal bayar. Juga, syarat-syarat terkait pemeliharaan kendaraan, asuransi yang diperlukan, dan prosedur jika terjadi kecelakaan atau kerusakan pada kendaraan.

5. Hak dan Kewajiban Pemberi Kredit

Surat perjanjian juga harus mencakup hak dan kewajiban pemberi kredit, seperti hak untuk mengambil alih kendaraan jika penerima kredit gagal memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

6. Tanda Tangan dan Pengesahan

Surat perjanjian harus ditandatangani oleh kedua belah pihak di hadapan saksi dan, jika perlu, disahkan oleh notaris atau pejabat yang berwenang. Ini untuk memastikan bahwa dokumen tersebut sah secara hukum dan diakui oleh negara.

Contoh Surat Perjanjian Kredit Mobil

Berikut adalah contoh dari sebuah surat perjanjian jual beli kredit mobil yang ditujukan untuk memberikan kerangka hukum pada transaksi kredit mobil antara penjual dan pembeli. Surat ini bertujuan untuk memastikan semua detail dan kewajiban kedua belah pihak diatur dengan jelas dan lengkap.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI KREDIT MOBIL

Yang bertandatangan di bawah ini:

1. Pihak Pertama

• Nama: [Nama Penjual]

• Alamat: [Alamat Penjual]

• Pekerjaan: [Pekerjaan Penjual]

• Status: Penjual

2. Pihak Kedua

• Nama: [Nama Pembeli]

• Alamat: [Alamat Pembeli]

• Pekerjaan: [Pekerjaan Pembeli]

• Status: Pembeli

KLAUSUL-KLAUSUL PERJANJIAN:

Pasal 1

Penjual setuju untuk menjual mobil merek (…) kepada Pembeli, yang pembayarannya dilakukan secara kredit.

Pasal 2

Dalam penjualan ini termasuk penyerahan dokumen STNK dengan nomor polisi (………) beserta kelengkapannya.

Pasal 3

1. Harga jual total mobil adalah Rp(…).

2. Uang muka sebesar Rp(…) dibayarkan tunai oleh Pembeli saat penandatanganan surat ini. Pembayaran selanjutnya akan dilakukan pada tanggal (…) sebesar Rp(…), dan pada tanggal (…) sebesar Rp(…). Pembeli bertanggung jawab atas pengurusan Kredit Pemilikan Mobil (KPM).

Pasal 4

1. Jika Pembeli gagal membayar angsuran sesuai jadwal, Penjual berhak menarik kembali mobil tersebut dan menjadi hak milik Penjual hingga semua tanggungan lunas.

2. Pembayaran dianggap lunas jika telah mencapai nilai jual yang telah disepakati.

Pasal 5

Perjanjian ini berlaku lima hari setelah ditandatangani dan akan berakhir setelah kepemilikan mobil secara resmi berpindah ke tangan Pembeli.

Pasal 6

Pembeli bertanggung jawab atas proses perpindahan kepemilikan mobil dan segala biaya yang muncul. Penjual hanya akan membantu prosesnya.

Pasal 7

1. Pembeli dilarang mengubah fungsi atau penggunaan mobil sebelum pembayaran lunas.

2. Segala kerusakan pada mobil menjadi tanggungan Pembeli.

3. Pembeli wajib merawat mobil dengan baik dan bertanggung jawab atas semua perbaikan atau penggantian yang diperlukan selama periode perjanjian.

Pasal 8

Jika terjadi kesalahan dalam pelaksanaan kewajiban, teguran lisan dan tertulis akan dilakukan sebelum kemungkinan pemutusan perjanjian.

Pasal 9

Setiap sengketa yang terjadi akan diusahakan diselesaikan melalui musyawarah. Jika tidak memungkinkan, jalur hukum akan diambil.

Pasal 10

Surat perjanjian ini dibuat rangkap dua dengan meterai yang cukup dan kedua salinan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Surat ini diakhiri dengan tempat dan tanggal penandatanganan, disertai dengan tanda tangan dari kedua pihak dan saksi.

Dengan contoh surat perjanjian ini, kedua belah pihak dapat memiliki panduan yang jelas mengenai hak dan kewajiban selama proses jual beli mobil secara kredit, mengurangi kemungkinan kesalahpahaman atau konflik di kemudian hari.

Rekomendasi Produk Kredit Mobil Tercepat

Membeli mobil secara kredit menjadi pilihan yang banyak diminati karena memungkinkan kamu memiliki kendaraan tanpa harus membayar penuh di awal. Namun, sering kali proses kredit memakan waktu lama karena harus melewati berbagai tahapan, mulai dari pengajuan, verifikasi dokumen, hingga survei lapangan. Jika kamu menginginkan kredit mobil dengan proses cepat dan mudah, ada beberapa rekomendasi produk yang bisa dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa penyedia kredit mobil dengan proses yang cepat, aman, dan terpercaya:

Berikut adalah beberapa penyedia kredit mobil dengan proses yang cepat, aman, dan terpercaya:

Kredit Mobil Bekas dari SMS Finance

Membeli mobil bekas dengan skema kredit adalah solusi yang banyak dipilih bagi mereka yang ingin memiliki kendaraan tanpa harus membayar penuh di awal. Salah satu lembaga pembiayaan yang menyediakan layanan ini adalah SMS Finance. Dengan proses yang relatif cepat dan persyaratan yang jelas, SMS Finance bisa menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin memiliki mobil bekas dengan sistem cicilan yang terjangkau.

Sebelum mengajukan kredit, pastikan kamu memahami syarat dan dokumen yang harus dipenuhi agar proses pengajuan berjalan lancar. Berikut ini adalah rincian syarat dan ketentuan yang perlu kamu ketahui.

1. Dokumen Wajib untuk Pengajuan Kredit

Untuk mengajukan kredit mobil bekas melalui SMS Finance, calon nasabah harus melengkapi dokumen sebagai berikut:

• Identitas Pemohon dan Penjamin

  • KTP pemohon (wajib untuk semua pengajuan).

  • KTP penjamin, jika pemohon belum menikah.

  • KTP pasangan, jika pemohon sudah menikah.

  • Kartu Keluarga (KK) untuk validasi hubungan keluarga.

• Dokumen Kendaraan

  • STNK kendaraan untuk verifikasi unit kendaraan yang akan dibiayai.

  • BPKB kendaraan, sebagai jaminan kredit.

• Dokumen Pendukung Keuangan

  • Bukti kepemilikan tempat tinggal, bisa berupa:

    • Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

    • Rekening listrik atau telepon.

  • Rekening koran 3 bulan terakhir untuk melihat histori keuangan.

  • Slip gaji 3 bulan terakhir sebagai bukti penghasilan.

• Dokumen Tambahan untuk Nasabah Usaha

  • Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi nasabah yang memiliki usaha sendiri.

  • Invoice jual beli, jika nasabah berasal dari sektor usaha.

Mandiri Utama Finance Kredit Mobil

Membeli mobil bekas melalui skema kredit bisa menjadi pilihan tepat bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan tanpa harus membayar tunai dalam jumlah besar. Mandiri Utama Finance (MUF) adalah salah satu lembaga pembiayaan terpercaya yang menyediakan layanan kredit mobil bekas dengan persyaratan yang jelas dan proses yang terstruktur.

Agar proses pengajuan berjalan lancar, penting untuk memahami dokumen serta syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah rincian persyaratan kredit mobil bekas melalui Mandiri Utama Finance.

1. Dokumen untuk Nasabah Individu

Calon pemohon yang mengajukan kredit sebagai individu perlu menyiapkan beberapa dokumen berikut:

• Identitas Pemohon

  • Fotokopi KTP debitur dan pasangan (jika sudah menikah).

  • Fotokopi Kartu Keluarga (KK) sebagai bukti hubungan keluarga.

  • Fotokopi NPWP, wajib bagi pemohon dengan penghasilan di atas Rp3.000.000 per bulan.

  • Jika penghasilan di bawah Rp3.000.000 dan belum memiliki NPWP, maka wajib melampirkan Surat Pernyataan Pengurusan NPWP.

• Dokumen Pendukung

  • Fotokopi akta nikah, buku nikah, atau surat cerai untuk pemohon yang sudah menikah atau pernah menikah.

  • Bukti kepemilikan tempat tinggal, bisa berupa:

    • Fotokopi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

    • Fotokopi rekening listrik, air, atau telepon.

    • Fotokopi Surat Penempatan Rumah Dinas atau bukti pembayaran pembelian rumah.

    • Kontrak rumah atau Surat Keterangan Domisili dari RT/RW.

• Bukti Penghasilan

  • Slip gaji terbaru.

  • Surat keterangan kerja.

  • Buku tabungan atau rekening koran selama 3 bulan terakhir.

• Dokumen Kendaraan

  • BPKB kendaraan asli, sebagai jaminan kredit.

  • Fotokopi STNK kendaraan, untuk verifikasi kendaraan yang akan dibiayai.

  • Kuitansi jual beli kendaraan asli, sebagai bukti transaksi mobil bekas.

2. Dokumen untuk Nasabah Berbadan Usaha

Jika pengajuan kredit dilakukan atas nama perusahaan atau usaha, maka dokumen yang dibutuhkan adalah:

• Dokumen Legalitas Usaha

  • Fotokopi NIB (Nomor Induk Berusaha), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari RT/RW/Kelurahan.

  • Rekening koran usaha selama 3 bulan terakhir.

  • Akta pendirian perusahaan serta surat keputusan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM.

  • Jika ada perubahan dalam struktur usaha, maka wajib melampirkan akta perubahan.

• Dokumen Tambahan

  • Surat Keterangan Domisili Usaha, untuk menunjukkan lokasi usaha.

  • Fotokopi KTP pemilik usaha, komisaris, atau direksi, sebagai bentuk verifikasi identitas pemegang kendali usaha.

Baca Juga: Contoh Surat Over Kredit Mobil & Cara Hitung Uang Penggantian

Kredit Mobil Bunga Rendah Hanya Via ExpertDuck!

Mendapatkan kredit mobil dengan bunga rendah bisa jadi tidak mudah, tetapi dengan MoneyDuck, kamu bisa menemukan opsi kredit mobil yang paling menguntungkan dengan suku bunga terendah. Hubungi ExpertDuck untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan Konsultasi Gratis. Di MoneyDuck terdapat berbagai pilihan leasing kredit mobil berizin OJK yang bisa kamu pilih dan pastinya sesuai dengan kebutuhanmu.